Suku banyak

Suku banyak 
disebut juga dengan polinom, yaitu bentuk fungsi yang pangkat variabelnya lebih dari 1.
Bentuk umum suku banyak adalah:
f(x) = a_n x^n + a_{n-1} x^{n-1} + \cdots + a_2 x^2 + a_1 x + a_0
Di mana:
  • a_n, a_{n-1}, \cdots , a_2, a_1 merupakan koefisien-koefisien di mana a_n \neq 0;
  • a_0 disebut dengan konstanta; dan
  • x^n, x^{n-1}, \cdots , x^2, x merupakan variabel.
Pangkat tertinggi dari x, yaitu n, disebut dengan derajat dari suku banyak tersebut.
Nilai dari suatu suku banyak dapat dihitung dengan metode substitusi atau metode sintetis (aturan Horner).
Misalkan kita ingin mencari nilai dari a_3 x^3 + a_2 x^2 + a_1 x + a_0 jika x = k .
Pada metode substitusi, kita mensubstitusikan nilai x pada f(x) dan menghitungnya secara langsung, yaitu dengan mengganti nilai x = k  dan menghitung secara manual nilai dari f(k) = a_3 k^3 + a_2 k^2 + a_1 k + a_0
Sedangkan pada metode sintetis, nilai f(k) diselesaikan dengan model bagan berikut:
suku banyak
Pertama, buat bagan seperti di atas (yaitu garis vertikal dan horizontal) dan tulis nilai x = k pada bagian kiri atas. Lalu tuliskan koefisien-koefisien variabel dengan pangkat tertinggi (yaitu a3) sampai paling rendah (yaitu a0). Selanjutnya, baris ketiga pada bagan di atas merupakan penjumlahan dari baris pertama dan baris kedua. Sedangkan baris kedua merupakan hasil kali baris ketiga terhadap k, yang ditunjukkan oleh tanda panah.
Perhatikan contoh berikut:
Diketahui suku banyak f(x) = 3x^5 + 2x^4 - x^3 - 6x^2 + 5x + 4.
Tentukan nilai f(x) jika x = 2
Jawab:
Dengan menggunakan metode substitusi:
Substitusikan x = 2 ke fungsi f(x), dan hitung secara manual, didapat:
f(2) = 3 . 2^5 + 2 . 2^4 - 2^3 - 6 . 2^2 + 5 . 2 + 4 = 3 . 32 + 2 . 16 - 8 - 6 . 4 + 10 + 4 f(2) = 96 + 32 - 8 - 24 + 10 + 4 = 110
Dengan menggunakan metode Sintetis:
nilai suku banyak
Jadi, nilai f(x) pada saat x = 2 adalah f(2) = 110

Pembagian Suku Banyak

Sama dengan pembagian bilangan biasa, suku banyak juga dapat dibagi dengan bentuk aljabar atau suku banyak lainnya. Pembagian suku banyak dapat dilakukan dengan menggunakan metode sintetis (aturan Horner) atau metode pembagian bersusun pendek (sama seperti kita melakukan pembagian bilangan biasa).
Jika suku banyak f(x) dibagi oleh g(x), maka hasilnya adalah h(x) dan sisanya s(x). Atau dalam bentuk matematikanya adalah f(x) = g(x) \cdot h(x) + s(x)
Perhatikan kembali bagan metode sintetis berikut:
suku banyak
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) berbentuk  (x-k) , maka hitunglah f(k) seperti pada metode sintetis di atas. Suku terakhir pada baris ketiga merupakan sisa pembagian (yaitu s(x)), sedangkan suku-suku sebelumnya merupakan koefisien dari hasil bagi, mulai dari pangkat tertinggi sampai pangkat terendah.
Jadi, jika suku banyak f(x) = a_3 x^3 + a_2 x^2 + a_1 x + a_0 dibagi dengan (x-k)  maka hasilnya adalah h(x) = a_3 x^2 + (a_3k + a_2) x + a_3k^2 + a_2k + a_1 dan sisanya adalah s(x) = a_3k^3 + a_2k^2 + a_1 k + a_0 (yaitu berbentuk konstanta). Perhatikan bahwa derajat tertinggi hasil bagi nya sama dengan derajat tertinggi f(x) dikurangi derajat tertinggi g(x).
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) berbentuk (x+k), maka hitunglah f(-k) seperti pada metode di atas.
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) berbentuk (ax-b), maka gantilah k dengan k=\frac{b}{a}, sedangkan jika pembaginya berbentuk (ax+b), gantilah k dengan k=-\frac{b}{a}.
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) variabelnya mempunyai pangkat lebih dari 1 (misalnya ax^2+bx+c, maka pembagiannya diselesaikan dengan cara pembagian bersusun pendek.
Contoh:
Tentukanlah hasil dan sisa pembagian suku banyak f(x) = 2x^4 - 3x^3+4x^2-5x+6 dibagi oleh (2x-3)
Jawab:
Perhatikan bagan berikut:
aturan horner
Jadi, hasil pembagiannya adalah h(x) = 2x^3 + 4x + 1 dan sisa pembagiannya adalah s(x) = 7 \frac{1}{2}

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »